Keunggulan dan kekuatan Kepemimpinan Melayani
Tuesday, 21 May 2019
Kelebihan Model Kepemimpinan Melayani
Di
dalam tahap perkembagan yang ada, penelitian tentang kepemimpinan yang melayani
membuat sejumlah kontribusi positif untuk bidang kepemimpinan.
·
Pertama, walaupun ada pendekatan kepemimpinan
lain seperti kepemimpinan transformasional dan dapat diandalkan yang mencakup
dimensi etis, kepemimpinan yang melayani unik karena hal itu membuat
ketidakegoisan sebagai komponen dan proses kepemimpinan. Kepeinimpinan yang
melayani menyatakan secara tegas bahwa pemimpin harus mendahulukan pengikut,
berbagi kontrol dengan pengikut, serta mendukung perkembangan mereka. ini
adalah satu-satunya pendekatan kepemimpinan yang membatasi proses kepemimpinan,
di sekitar prinsip tentang kepedulian terhadap orang lain.
·
Kedua, kepemimpinan yang melayani menyediakan
pendekatan yang provokatif dan bertentangan dengan naluri tentang penggunaan
pengaruh atau kekuasaan, dalam kepemimpinan. Hampir dan semua teori
kepemimpinan yang lain memperlakukan pengaruh sebagai faktor positif dalam
proses kepemimpinan, tetapi kepemimpinan yang melayani justru sebaliknya. Hal
itu menyatakan bahwa pemimpin seharusnya tidak mendominasi, memerintah, atau
mengontrol. Tetapi, pemimpin seharusnya berbagi kendali dan pengaruh. Tujuan
kepemimpinan yang melayani adalah untuk menyerahkan kendali, bukan mencari
kendali. Kepemimpinan yang melayani adalah proses memengaruhi yang tidak
mclibatkan pengaruh dalam cara tradisional.
·
Ketiga, bukannya menyatakan bahwa kepemimpinan
yang melayani sebagai penyembuh universal, penelitian tentang kepemimpinan yang
melayani telah menunjukkan bahwa ada kondisi di mana kepemimpinan yang melayani
bukan jenis kepemimpinan yang disukai. Temuan mengindikasikan bahwa kepemimpinan
yang melayani mungkin tidak efektif dalam konteks di mana pengikut tidak
terbuka untuk dipandu, didukung, dan diberdayakan. Kesiapan pengikut untuk
menerima kepemimpinan yang melayani mengurangi keefektifan dengan memimpin dan
pendekatan ini (Liden, Wayne, et aI., 2008).
·
Keempat, penelitian terbaru telah menghasilkan
ukuran yang lengkap tentang kepemimpinan yang melayani. Dengan menggunakan
metodologi yang sulit, Liden, Wayne et al. (2008) mengembangkan dan membuktikan
Kuesioner Kepemimpinan yang Melayani (Servant Leadership
Questionnaire/SLQ), yang ada di bagian akhir bab. Hal itu mengandung 28
pernyataan yang mengidentiflkasi tujuh dimensi berbeda dan kepemimpinan yang
melayani. Penelitian menunjukakn bahwa SLQ itu unik dan mengukur aspek
kepemimpinan yang berbeda dan mereka yang diukur oleh teori transformasional
dan pertukaran pemimpin-pengikut (Liden, Way,w, et al., 2008; Schaubroeck, Lam,
& Peng, 2011). SLQ telah terbukti menjadi instrumen yang cocok untuk
digunakan, dalam penelitian tentang kepemimpinan yang melayani dimasa depan.